Salam hangat buat kamu yang lagi baca artikel ini..
Selamat datang di Radiasi Psikologi dimana #semuataupsikologi. Kali ini kita akan sharing tentang gimana sih penerapan Psikologi dalam kehidupan sehari-hari dan yang pastinya sudah Approved by Radiasi Psikologi.
Kamu tau Psikologi darimana sih?
Sebelum kita mengenal pembagian psikologi itu ada bidang apa aja, alangkah baiknya kita bahas terlebih dahulu gimana sih temen-temen semua bisa kenal dengan psikologi?
Radiasi Psikologi sudah merangkumnya menjadi 2 poin.
Pertama adalah mereka tau dunia psikologi dari berbagai sumber media, seperti media digital maupun media cetak.
Dan yang kedua adalah dari pengalamannya sendiri yang pernah bersinggungan langsung dengan psikolog/psikiater.
Dan yang pasti, tidak ada kata terlambat untuk mengenal psikologi dan #semuataupsikologi
Kalau temen-temen sendiri kenal Psikologi sejak kapan dan gimana?
Macam-macam Bidang Psikologi
Salah satu asosiasi yang paling dikenal di dunia Psikologi adalah American Psychological Association atau biasa disingkat APA, membagi psikologi ke beberapa bidang seperti Psikologi Forensik, Militer, Olahraga, dll.
Tapi, kali ini kita tidak akan membahas semua itu. Kita akan fokus mensharingkan 5 bidang minat psikologi yang paling umum digunakan saat proses belajar-mengajar di bangku kuliah.
1. Bidang Psikologi Industri dan Organisasi (PIO)
Istilah PIO sendiri sering digunakan di Amerika dan Indonesia.
Sedangkan di Eropa memiliki istilah Work, Organizational, and Personnel Psychology atau ada juga yang bilang Occupational Psychology
dan masih banyak lagi istilah dari bidang ini yang sebetulnya sama-sama mempelajari tentang Industri dan Organisasi.
PIO sendiri mempelajari tentang dasar dari Industri dan Organisasi, dari belajar bagaimana cara membuat visi dan misi, budaya perusahaan/organisasi, teknik interview saat melakukan recruitment, dll.
Namun kenyataannya ketika kita masuk ke dunia kerja yang perusahaannya sudah berdiri, sangat jarang kita melakukan hal tersebut. Mentok banget kita melakukan recruitment, training and development.
Jadi beruntunglah bagi temen-temen yang masuk ke perusahaan start-up, yang mungkin sangat berperan dalam pembuatan visi-misi dan budaya perusahaan.
Biasanya, lulusan Psikologi akan masuk ke divisi HRD. Namun, divisi HRD sendiri memiliki banyak cabang seperti payroll, legal, recruitment,training and development, dan masih banyak lagi istilah dari subdivisi HRD.
Makanya jangan heran, terkadang yang masuk HRD tidak hanya untuk lulusan Psikologi, ya karena tadi, banyak sekali cabang di divisi HRD.
2. Psikologi Pendidikan
Sesuai dengan namanya, Psikologi Pendidikan sangat erat berhubungan dengan dunia pendidikan beserta isinya seperti guru/dosen (pengajar), murid, kurikulum belajar mengajar, evaluasi murid-pengajar, beserta program-program yang akan dijalankan.
Teori-teori Psikologi Pendidikan juga memberi insipirasi kepada orang-orang yang membuat alat bantu atau mainan untuk anak. Salah satu contohnya adalah mainan sensorik untuk anak dibawah 1 tahun, dimana anak mulai dikenalkan dengan permukaan yang kasar, halus, bergelombang, dll.
3. Psikologi Klinis
Psikologi Klinis adalah salah satu cabang psikologi yang mempelajari tentang gangguan emosional, perilaku, dan kesehatan mental.
Banyak dari kita terkadang sering nge-judge diri kita sendiri kalau kita punya sebuah gangguan mental misalnya stres/depresi, identity disorder, obsessive compulsive disorder (OCD), dan masih banyak lagi gangguan-gangguan mental yang sering kalian denger dan mencoba diagnosis sendiri dengan bantuan google.
Hei ingat, tidak semudah itu mendiagnosis sebuah penyakit. Ada beberapa ciri-ciri yang harus terpenuhi dengan cara mengobservasi sebelum para psikolog/psikiater memutuskan apakah orang tersebut ada gangguan mental atau tidak.
4. Psikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan adalah cabang psikologi yang mempelajari manusia dari awal dia lahir di dunia sampai tua.
Sesuai dengan nama dan apa yang dipelajari, banyak sekali teori tahap perkembangan manusia, salah satunya yang terkenal adalah Teori Tahap Perkembangan Erik Erickson.
Psikologi Perkembangan tidak hanya mempelajari 1 aspek saja, melainkan banyak aspek yang di pelajari seperti teori perkembangan kognitif, kelekatan, dan aspek-aspek lainnya.
5. Psikologi Sosial
Nah, cabang terakhir adalah cabang Psikologi Sosial. Sebetulnya semua cabang psikologi pasti berhubungan dengan sosial karena selama ada manusia pasti sadar atau tidak sadar peran psikologi ada ditengah-tengahnya.
Menurut Gordon W. Allport, Psikologi Sosial adalah ilmu yang menjelaskan bagaimana cara individu bereaksi (tingkah laku dan cara berpikir) yang dipengaruhi oleh orang lain.
Lingkaran keluarga atau masyarakat yang ada disekitar individu mempengaruhi responnya terhadap suatu stimulus.
Oleh karena itu, di episode sebelumnya sempat kita bahas bahwa stimulus yang sama akan memiliki respon yang berbeda-beda tiap individu.
Peran Psikologi di masa sekarang
Dimasa pandemi seperti sekarang ini, peran psikologi diberbagai bidang sangat diperlukan.
Bidang PIO, melihat bagaimana individu beradaptasi adanya perubahan budaya kerja yang biasanya bekerja di kantor tapi sekarang ada beberapa yang perusahaannya menerapkan Work From Home (WFH) atau yang biasanya meeting dengan tatap muka, sekarang semua harus dilakukan secara online.
Apakah ada karyawan yang mengalami stres kerja karena kondisi ini, bagaimana dengan PHK yang diberlakukan perusahaan karena efek dari pandemi ini, kesejahteraan karyawan dirumah, dan masih banyak lagi.
Lalu Psikologi Perkembangan dan Pendidikan, yang biasanya anak-anak sekolah bertemu dengan teman-teman atau anak bayi yang bisa ikut sekolah PAUD atau Preschool untuk melatih sensorik-motorik, adpatasi dengan lingkungan baru, bergaul dengan banyak orang, sekarang hanya bisa di rumah dengan fasilitas seadanya.
Apakah hal ini akan mempengaruhi tahap perkembangan anak? menurut temen-temen bagaimana?
Psikologi Klinis yang berperan dalam kesehatan mental manusia, sangat berperan aktif dikondisi saat ini.
Salah satu artikel dari Yahoo! News (https://sg.news.yahoo.com/one-five-covid-19-patients-233626610.html) banyak penyintas COVID-19 kemungkinan berisiko lebih besar terkena penyakit mental. Hasil dari penelitian tersebut, 20% yang terinfeksi virus corona didiagnosis dengan gangguan kejiwaan dalam 90 hari.
Oleh karena itu, para psikolog dan psikiater mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi gelombang baru setelah pandemi ini selesai.
Dan yang terakhir adalah Psikologi Sosial, dimana saat ini jika diperhatikan dilingkungan sekitar, banyak sekali orang-orang yang memiliki perubahan tingkah laku karena pandemi ini. Ada yang mulai menutup diri dengan tidak kemana-mana, takut untuk berada dikeramaian, dan masih banyak lagi perubahan tingkah laku tiap individu. Tetapi, ada juga yang masih sama tingkah lakunya baik sebelum dan saat pandemi.
Jadi, itu dia 5 bidang psikologi yang paling umum dipelajari saat dibangku kuliah. Gimana, temen-temen tertarik untuk masuk atau mengenal lebih dalam tentang psikologi?
Jangan lupa untuk dukung kami dengan cara follow/subscribe channel kita
- Instagram: @radiasipsikologi.id,
- Youtube: Radiasi Psikologi
- Spotify : Link di atas
