Jika kamu termasuk salah satu orang yang menganggap bahwa uang adalah jawaban untuk kesulitan hidup, maka kamu tidak sendirian. Sulit membayangkan bahwa tingkat kepuasan hidup tidak akan meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat kekayaan. Namun, benarkah bahwa orang kaya sering merasa tidak puas dan bahagia? Beberapa jutawan dan miliuner telah menyatakan beberapa alasan tidak enaknya jadi orang kaya.
Warren Buffet, seorang milliuner asal Amerika, pernah mengatakan bahwa “Uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi ia akan membuatmu mendapatkan pengalaman hidup yang lebih indah.”
Banyak miliuner lain yang menentang pandangan bahwa banyak uang menghasilkan kepuasan.
Pertimbangkan Sepuluh Alasan Tidak Enaknya Jadi Orang Kaya Berikut,
Jika kamu masih sering jatuh pada perangkap imajinatif dan berpikir bahwa hidup akan lebih memuaskan jika memiliki rumah enam lantai, garasi yang penuh mobil dan pesawat terbang, beberapa alasan tidak enak menjadi orang kaya berikut mungkin akan membuatmu berpikir ulang.
Layak Dicoba: Yuk ikuti motivasi harian koalahero
Kamu sering khawatir tentang uang

Alasan pertama tidak enaknya jadi orang kaya adalah orang yang luar biasa berharta selalu lebih khawatir tentang uangnya ketimbang orang miskin. Contohnya bisa berupa kegelisahan seperti takut uang mereka hilang, khawatir tentang bagaimana mereka harus menginvestasikan uang dan efek investasinya. Kegelisahan orang-orang kaya ini sering kali berdampak negatif.
Kamu ragu siapa temanmu sebenarnya

Banyak miliuner yang percaya dan menyatakan bahwa hubungan mereka dengan orang lain bisa bergantung dan berubah karena uang. Kekayaan mereka sering kali menjadi sebabnya.
Dalam survei dengan orang-orang kaya di Boston, Amerika, seorang responden bilang bahwa ia “…mulai berpikir berapa orang yang akan memutuskan hubungan jika mereka tidak mendapat keuntungan dari hubungan tersebut.” Ada juga responden lain yang mengatakan, “Sangat sedikit yang tahu mengenai banyaknya kekayaan saya, jika mereka tahu mungkin hubungan kami akan berubah.”
Banyak orang yang membenci atau iri padamu

Alasan tidak enak menjadi orang kaya berikutnya adalah jika kamu mendapat kekayaan dari harta warisan atau peninggalan orang tua, akan banyak orang yang merasa iri atau tidak menyukaimu.
Salah satu survei menyatakan banyak orang kaya yang mengatakan bahwa “Saya adalah orang kaya,” lalu mereka akan menangis.
Kamu akan merasa tidak ada gunanya bekerja
Banyak orang bermimpi tidak harus bekerja, mungkin kamu juga salah satunya. Namun, hidup tanpa bekerja adalah hidup tanpa tujuan. Dengan bergerak maju dalam perjalanan karier atau berwirausaha, kamu akan bisa mengukur kesuksesanmu sendiri.
Tanpa bekerja, kamu akan sulit menilai apakah waktumu telah digunakan dengan baik. Warren Buffet juga mengatakan bahwa orang kaya yang beruntung sering kali kurang memiliki motivasi untuk mencapai apapun dalam hidup.
Kamu akan lebih cemas tentang anak-anak

Banyak miliuner di dunia mengungkapkan bahwa mereka merasa lega bahwa setidaknya pendidikan anak-anak mereka terjamin.
Namun, mereka juga sering khawatir bahwa kekayaan akan merampas ambisi mereka untuk anak-anak mereka. Beberapa khawatir anak mereka tidak bisa dipercaya untuk menerima warisan yang besar, atau bahkan membenci orang tua mereka jika sebagian warisan akan disumbangkan
Uang bisa memberikan celah terhadap pandangan yang salah tentang dunia, membuat seseorang merasa lebih berhak daripada orang lain dan menahan mereka untuk bisa punya rasa belas kasih dan simpati yang kuat.
Kamu akan mulai membandingkan apa yang kamu punya dengan milik orang lain

Memiliki banyak uang membuatmu bebas membeli apapun yang kamu inginkan. Bisa memenuhi semua keinginanmu sudah pasti menyenangkan, sampai kamu mulai melihat apa yang bisa dibeli oleh orang lain.
Seorang jurnalis dan penulis bernama Rachel Jonhson, pernah membahas mengenai ini. Orang-orang kaya selalu ingin punya kapal pesiar yang terbaik, lalu orang kaya lain akan punya kapal pesiar yang lebih besar dan mereka akan merasa benar-benar menderita, tidak peduli seberapa besar kapal pesiar yang mereka miliki.
Hadiah tidak akan terasa penting dan berarti lagi

Bayangkan jika hadiah yang diberikan orang lain diukur dari harganya. Jika ada orang yang memberi hadiah mobil untukmu, tapi kamu sudah memiliki mobil yang lebih mewah dan lebih mahal dari hadiah itu, maka sedikit banyak kamu akan merasa biasa saja dan tidak tertarik. Ini adalah salah satu alasan tidak enak menjadi orang kaya. Hal ini bisa menyebabkan orang yang memberimu hadiah merasa sakit hati atau kecewa.
Kamu punya banyak rumah, tapi kehilangan maknanya

Dari hasil survei juga diketahui bahwa seorang miliuner rata-rata punya enam rumah atau bangunan. Semua itu mencakup rumah utama tempat tinggal mereka, pondok di gunung atau pondok ski, rumah di tepi pantai atau di dekat laut, rumah di pedesaan dengan peternakan, rumah suite mewah, dan sebuah rumah yang bersejarah. Walau memiliki banyak tempat tinggal, mereka tidak merasa punya tempat untuk dipanggil “rumah”.
Orang-orang kaya selalu punya staf dan pembantu untuk mengurus properti perumahan mereka, mulai dari kepala pelayan, pembantu rumah tangga, supir, penata kebun, dan lain-lain. Tapi sering kali majikan mereka bahkan tidak tinggal atau tidur di rumah tersebut.
Salah satu makelar perumahan mewah mengatakan bahwa ada persaingan antara orang-orang kaya. Mereka penasaran apakah rumah mereka ada di lokasi terbaik, apakah rumah mereka yang paling besar di daerah itu, atau apakah apartemen mereka adalah yang paling mewah.
Kamu akan sulit menemukan pasangan hidup yang sejati

Banyak orang menyatakan bahwa alasan tidak enak menjadi orang kaya adalah karena sulitnya menemukan cinta sejati. Mereka tidak bisa mempercayai sembarang orang. Mereka selalu khawatir dan merasa mereka hanya dimanfaatkan karena kekayaannya. Mereka takut uangnya akan dieksplotasi oleh orang-orang materialistis.
Banyak dari mereka juga bilang bahwa orang yang awalnya tidak materialistis bisa berubah dan berakhir menjadi seperti itu. Seperti yang dikatakan Sigmund Freud, kekayaan menghancurkan cinta dan pekerjaan.
Tidak enaknya jadi orang kaya terakhir: Kamu merasa tidak berhak mengeluh

Ini adalah alasan tidak enaknya jadi orang kaya yang terakhir. Manusia merasa terikat dengan orang lain lewat keluhan mereka. Namun, sebagian besar orang kaya berkata bahwa mereka merasa tidak berhak mengeluh karena takut dianggap kurang bersyukur.
Kenyataannya, sekaya apapun seseorang, mereka tetap manusia biasa yang menghadapi masalah sehari-hari seperti orang lain. Mereka juga belajar bagaimana membangun hubungan dengan rasa percaya, cinta, dan apresiasi.
Menarik: Baca Sebelum Terlambat! 5 Penyesalan Terdalam Orang Rata-Rata di Masa Tua
Bagaimana, apakah kamu masih ingin menjadi miliuner setelah membaca sepuluh alasan tidak enak menjadi orang kaya di atas? Ternyata cukup banyak alasan yang mendukung bahwa kekayaan tidak selalu membahagiakan.
Daripada ingin menjadi kaya, yang paling penting adalah merasa cukup dan puas, seberapa pun yang kamu miliki, karena uang tidak selalu menjadi jalan keluar yang terbaik. Selain itu, menjadi kaya raya bukan solusi sempurna untuk masalah-masalah hidup.
sumber